Merpatiku

kendati engkau berselisih maka tak akan aku ambil alih
kendati engkau puncak bersilat tidak akan kudamba cacat
kendati engkau riuh kembangkan guruh tidak akan kujadikan biru
kendati engkau maki bersibak tak akan kujadikan serak
Powered by Blogger.
RSS

samudra hati

sungguh hatinya bagai samudra. bagaimana mungkin aku bisa termaafkan begitu saja ketika dengan culas aku telah melukainya. bahkan kemudian kami menghangat kembali. sepertinya luka itu tidak pernah ada. aku benar-benar malu dibuatnya. ini keajaiban yang diberikan tuhan padaku. ini pertama kali dan mungkin satu-satunya kejadian dalam hidupku. sore aku memberi luka, paginya udah bersua, malamnya kami udah bisa tertawa bersama.
dalam samudra itu ingin menguburkan semua mimpi burukku, meniadakan keinginan jahatku, membenamkan naluri primitifku, lalu kembali lagi menjadi bayi. tuhan telah memberi aku pelajaran berharga lewat seseorang yang keteguhannya seperti karang. uniknya tuhan juga memberiku kesempatan kedua kali agar aku bisa belajar lebih banyak darinya setelah dia kuberikan luka.
kali ini aku memang harus bisa menghargai lebih pada kedirian masing-masing orang. setiap orang yang datang dalam hidupku tentu memberi pelajaran dan kenangan masing-masing. fitrah masing-masing memberi warna yang berbeda, sehingga pelangi itu kemudian melengkung lebih indah.
Thank's my friend...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment