Merpatiku

kendati engkau berselisih maka tak akan aku ambil alih
kendati engkau puncak bersilat tidak akan kudamba cacat
kendati engkau riuh kembangkan guruh tidak akan kujadikan biru
kendati engkau maki bersibak tak akan kujadikan serak
Powered by Blogger.
RSS

persahabatan

Perempuan itu sudah resmi menjadi temanku dalam beberapa minggu terakhir. dia hadir begitu saja, namun membawa pengaruh positif yang signifikan. dia membuatku ada, semangat dan sekaligus membuatku berpikir bahwa hidup ini begitu indah untuk disia-siakan. kegigihan dan semangat dalam meraih yang diimpikan adalah hal yang aku harus belajar padanya.
tapi emang dasar otak lagi kampret..!!! aku menodainya. ini memang sangat tidak layak diucapkan dikala persahabatan itu terjalin begitu erat. ini adalah noda, sebuah cacat sejarah yang mungkin tidak akan bisa terhapus begitu saja walau dia, dengan berat hati, mengatakan bahwa dia dah bisa melupakannya.
harubiru, sesak, sesal, menyatu menjadi sebongkah arca yang harus aku hancurkan. dia telah begitu baik, namun aku telah menodainya. sungguh konyol..!!! kok bisa-bisanya aku berbuat begitu, mengatakan itu..?? ini tidak boleh terjadi lagi, tidak boleh terulang lagi..!!
dan betapa aku berterima kasih karena dia telah mau melupakan hal itu, dan menganggap hal itu tidak pernah terjadi. entah ini pemanis atau sungguh, tapi aku sungguh senang. selain teman baik itu masih ada, aku juga tak ingin menambah dosa di saat aku akan berjuang untuk menjadi putih (walau putih itu kadang menjadi abu-abu).
ya Allah, makasihku padaMu yang masih memberiku kesempatan sekali lagi...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment