Merpatiku

kendati engkau berselisih maka tak akan aku ambil alih
kendati engkau puncak bersilat tidak akan kudamba cacat
kendati engkau riuh kembangkan guruh tidak akan kujadikan biru
kendati engkau maki bersibak tak akan kujadikan serak
Powered by Blogger.
RSS

Duniaku Kini

Memang tidak selamanya gambaran tentang kehidupan, teman, atau masa depan sesuai dengan apa yang sudah ada di dalam kepala. Aku menyadari hal itu, namun masih saja kadang merasa shock dengan hal-hal yang tidak terbayangkan sebelumnya.
Entahlah apa aku pantas menulis hal ini atau nggak, yang jelas aku benar-benar tersentak. Mungkin ada baiknya jika tidak usah kutulis nama sebab hal itu hanya akan meninggalkan jejak hitam baginya. Jejak yang selamanya akan menghantuinya. Ya, kemarin aku dijejali dengan cerita yang bagiku untuk saat ini belum bisa menerimanya. Sama sekali bukan tentang hal mistis, ini real terjadi. Sakralitas dan moralitas yang selama ini aku unggulkan dan aku yakin bisa dia pegang teguh, ternyata telah luntur dan pudar begitu saja. Aku nggak bisa ngerti kenapa dia bisa melakukan semua itu. Bahkan aku sendiri, yang notabene udah rusak dari dulu, belum bisa melakukan hal-hal yang bisa menghancurkan kehidupan orang lain. Namun dia dengan entengnya bisa melakukannya. Ahaa, mungkin ini hanya sebagian perubahan yang baiku terlalu cepat. Aku masih belum bisa menerimanya dengan alasan apapun jua. Mungkin dengan gesekan-gesekan yang terlalu sering, aku baru bisa menerima semua itu. Kalau orang lain sih aku masih oke-oke saja, tapi dia???
Ya, inilah dunia yang sama sekali makin nggak kumengerti. Dunia yang selalu memberi kejutan-kejutan. Dunia yang memberiku kehidupan dengan segala sakitnya. Maybe next time aku bisa ngertiin apa yang sudah dilakukannya. Bahkan mungkin aku bisa menuliskan namanya di sini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment