Merpatiku

kendati engkau berselisih maka tak akan aku ambil alih
kendati engkau puncak bersilat tidak akan kudamba cacat
kendati engkau riuh kembangkan guruh tidak akan kujadikan biru
kendati engkau maki bersibak tak akan kujadikan serak
Powered by Blogger.
RSS

Aku Menikmatimu....

Ketika ada kesempatan bersua, maka itulah sarana buat mengungkapkan kerinduan, permasalahan, atau sekedar gojekan. BIcara yang nggak penting dan nggak nguras energi kadang penting, ya.. sekedar menghindari kram otak yang telah banyak merenggut sebagian besar isi kepala orang Indonesia. Negeri ini sejatinya telah dikuasai oleh orang yang otaknya sedang kram dan tidak lagi bisa membedakan mana yang nyata dan mana yang hanya ada dalam hayalannya. Karena kram ini juga banyak sekali rakyatnya yang jadi korban penipuannya, korban dalam segala hal.
Ketika banyak orang ngantri minyak tanah, kadang berebutan, kadang saling berkelahi, aku teringat foto jadul jaman tahun 65-an. Setidaknya problem yang dihadapi sama walau berbeda tahun, dan laju jamannya. Bahkan di surabaya seorang perempuan harus menemui ajalnya ketika sedang antri minyak tanah. Dia meninggal kelelahan, seharian belum makan. Dia mengantri sejak dini hari di sebuah pangkalan. Tragisnya dia meninggal tanpa membawa hasil alias jerigen yang dia bawa masih kosong. Ya Allah.... Engkau berkuasa penuh atas apa yang terjadi pada umat-Mu.
Sementara aku di sini, setiap hari menghabiskan beberapa lembar uang puluhan ribu untuk sekedar ngobrol, minum kopi, menghisap racun tembakau, dan beribu-ribu kata yang tidak tentu arahnya. Niatnya sih cuman untuk mengusir kesepian, kerinduan. Tapi yang nggak disadari, bahwa dengan hal itu aku menjadi "antisosial", meskipun tetap dalam tanda kutip. Di kanan kiriku banyaaakkk banget orang yang nggak kuat makan walau sehari sekali. Tuhan, apa aku termasuk orang yang zalim???
Tidak pantas kiranya untuk menekuk diri dan merasa diri sebagai orang yang nggak beruntung. Aku masih bisa makan, ngopi, ngerokok, jajan, walau nggak punya kerja tetep. Setidaknya aku tetep bersyukur bahwa aku lebih beruntung dari mereka.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment