Dulu aku selalu jalan malam sekarang pun begitu. Malam begitu menyenangkan untuk sekedar dilewatkan. Dia menyimpan rahasia yang berbeda setiap harinya. Selalu ada yang bisa kunikmati ketika aku tenggelam di dalamnya. Namun malam yang sekarang bukan yang dulu lagi.
Sekarang malam menghadirkan situasi yang dulu aku benci. Malam kini hanya berkisar antara kepahitan dan kemunafikan. Semuanya hadir dan ada di depan mata tanpa bisa aku cegah, mengalir dengan indahnya dan aku pun hanyut dalam hangat dekapannya.
Ini nggak bisa dibiarkan. Ini semua harus dicegah. Aku merindukan malam bukan karena kebisuannya, bukan karena kemunafikannya, dan bukan karena nafsunya. Aku merindukan malam karena aku selalu merasa hidup di dalamnya. Jadi, tolong kembalikan malam kepadaku, seperti ketika aku mengenalnya pertama kali.
Jalan Malam
Labels:
uneguneg
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment