Hari dimulai, disudahi, kemudian dimulai lagi. Saking seringnya hari berganti sampai tidak terasa bahwa semuanya sudah berakhir. Tidak ada yang bisa mengubah apa yang telah terjadi, bahkan sedetik pun manusia tidak berkemampuan. Manusia kadang hanya bisa mengeluh dan mencaci, kemudian menyesal karena tidak melakukan apa-apa pada saat itu. Kemudian ketika hari ini tiba, dia merasa telah meninggalkan semuanya tanpa arti.
Lalu saat tahun berganti, adakah yang bisa menggantikan yang telah lalu? Nggak. Seperti juga sikap dan perilaku. Tanggal 29 desember 2007, aku mendatangimu, berharap aku bisa mendapatkan apa yang bisa aku dapatkan dulu. Hangatnya persahabatan, tegur sapa yang slenge'an tapi asik, atau sekedar senyum terkulum. Tapi ternyata dugaanku salah besar..! Kamu membuka pintu dengan wajah merah bersemu, kikuk, dan kaku. Tidak secuil senyum terkembang sempurna di bibirmu. Heran juga, padahal aku cuma menunaikan janjiku yang pernah kuucap padamu untuk datang sekedar mengucap perpisahan dan meminta maaf selama kita berhubungan. Apalagi ketika kedatanganku juga tidak disambut dengan baik oleh kakakmu.
Aku makin nggak ngerti apa sebenarnya yang telah kulakukan hingga perilakunya seperti itu. Sama sekali nggak mencerminkan bahwa dia adalah seorang yang dianut oleh murid-muridnya, bahkan oleh orang yang punya prediket sarjana. Dia memata-mataiku layaknya intel menatap buron kambuhan. Menatapku sambil berlalu, meninggalkan tatapan tajam penuh kebencian.
Tapi itu bukan lagi menjadi urusanku, karena sebentar lagi kamu bukan sesiapa yang patut aku jadikan sandar. Kakakmu bukan lagi orang yang penting untuk kujadikan masalah. Kalian bukan siapa-siapa lagi kalo semua itu tidak berubah. Bahkan sms aja tidak lagi bisa memecahkan masalah, telepon apalagi.
Sabtu depan kamu menikah, sabtu depan kamu memulai semuanya dengan yang baru. Tapi cukuplah bagiku untuk bisa menghadiri acara kamu. Entah disukai atau tidak, diharapkan atau tidak, tetapi aku cuma menghormatimu untuk terakhir kali. Layaknya penghormatan kepada pahlawan yang gugur di medan perang.
Selamat, moga kalian bahagia.
Tahun Baru 2008???
Labels:
uneguneg
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comments:
waaaa.... don't be sad my buddy. the one leave, the one will come. percayalah. keep the faith. otre? piye kabare? nang jogja opo nang hongkong? hehe...
Post a Comment