Merpatiku

kendati engkau berselisih maka tak akan aku ambil alih
kendati engkau puncak bersilat tidak akan kudamba cacat
kendati engkau riuh kembangkan guruh tidak akan kujadikan biru
kendati engkau maki bersibak tak akan kujadikan serak
Powered by Blogger.
RSS

Body, Mind, n Soul

Tubuh ini rasanya sangat penat, kacau, dan suntuk. Sesekali pikiran gelap datang untuk kembali ke masa purba. Menuangkan lagi cairan-cairan tak bernama yang menjadi mimpi-mimpi tak berkesudahan. Namun saat aku mengingat lagi bahwa usia manusia tidak sepanjang yang diinginkan, keinginan itu hilang begitu aja. Kemana bayangan hitam yang bikin aku selalu hidup di tengah malam itu?
Akankah pulang adalah jalan terbaik untuk mengakhiri semuanya? Kukira tidak. Pulang adalah jalan terbaik untuk berkemas lagi menuju keinginan dan hasrat yang terpendam, dan bukan untuk mengakhiri semuanya.
Pikiran hari sungguh semrawut, seruwet jalan jogja yang kian hari kian menebar ancaman. Selalu saja ada sesuatu yang bikin nggak "asik" untuk dipikirkan. Ketika nada dering Hp bunyi, seketika itu juga pikiran berjibaku dengan pulsa yang terus mengalir, menelusuri lorong waktu yang entah dimana jalan akhirnya. Tapi lumayan juga sih, ada Dini yang menemani tiap sore di warnet. Asik juga dia diajak ngobrol. Banyak hal baru dari 'dunia'nya yang nggak aku tahu. Maklumlah, basic dunia kami berbeda.
Jiwaku selalu tidak bisa aku tahan untuk melayang mendekati"nya". Kadang menelusuri kembali jalan damai yang pernah dulu aku temukan dan rasakan. Tidak ada yang bisa menggantikan itu semua, kecuali sebuah romantisme tentang sarung, peci, dan kitab kuning.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 comments:

Anonymous said...

hi..thank u jg dah sharing pengalamanny jadi penulis...mungkin suatu saat aku juga bisa menuangkan pikiran yg ada d otakku...i hope someday..
drpa ngayal ga jelas yy hehehe...
KEEP MOVING FORWARD..

mukhtar said...

Berjalan bersama, dikerjakan bersama, berbagi bersama...

Post a Comment