Merpatiku

kendati engkau berselisih maka tak akan aku ambil alih
kendati engkau puncak bersilat tidak akan kudamba cacat
kendati engkau riuh kembangkan guruh tidak akan kujadikan biru
kendati engkau maki bersibak tak akan kujadikan serak
Powered by Blogger.
RSS

syukur

sungguh aku merasa sangat bersyukur dengan keadaan ini, walau kadang "sangat ngelu". semalam aku melihat orang yang sangat tidak beruntung. dalam kamar ukuran 2 x 3, orang itu harus berbagi nafas dengan istri dan 2 anaknya. sama sekali aku nggak bisa bayangkan bagaimana mereka harus bergerak, bermain, atau melakukan aktifitas yang sedikit banyak membutuhkan ruang gerak yang lumayan terbuka. hmm...namun rupanya kehidupan itu tetap berjalan sebagaimana mestinya. sang bapak pergi pagi dan pulang jam 9 malam. entah apa yang dikerjakannya. tetangga samping kanan kirinya pun tidak ada yang mengenalnya dengan dekat. kurang gaul, kata mereka. bahkan untuk saling bertutur sapa aja kadang tidak terkuasakan dalam kata dan ujar.
lepas dari itu semua, aku sangat merasa beruntung bisa hidup dalam "kewajaran", walau aku tidak menampik bahwa diriku kekurangan. namun aku lebih bisa bernafas dalam ruangan yang agak lega, bisa memiliki kebebasan yang mungkin tidak bisa dimiliki orang lain. ah, enaknya hidup yang sedang aku jalani..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment