Duh gusti...manakala aku sudah lupa denganmu, maka ingatkanlah aku dengan sesuatu yang membuatku bisa terjaga. Sebab tidur ini begitu panjang sehingga aku lupa siang dan malam. Bila Engkau melihatku salah, maka betulkanlah aku dengan takdir-Mu yang kuyakin bisa kujadikan bahagia.
Aku memang tidak mungkin bisa menjaga bahwa diriku akan selalu baik dan selalu dalam jalanmu, maka ijinkan aku untuk membuat-Mu selalu berpikir tentang diriku. Aku ingin Kau manja dengan semua yang ada pada-Mu. Aku ingin kau sayang dengan segala kebencian yang Kau miliki padaku. Tapi dalam batinku aku yakin, bahwa Engkau Maha Pemaaf.
Jika esok atau lusa Engkau mengetuk pintuku untuk mengelusku dalam dekap-Mu, maka mulai hari ini pintu itu tidak akan kukunci, agar Engkau bisa membukanya sewaktu-waktu dan kapan saja Engkau inginkan. Jika hari aku berdosa maka ingatkan aku bahwa mungkin esok hari aku tidak akan menikmati lagi embun dan surya pagi. Lalu kuncilah aku dengan jalan yang baik dan sesuai dengan keinginan-Mu dan juga keinginanku.
1 comments:
pak anam tak perlu diragukan lagi spiritualitas. laku batinnya melampaui syekh siti jenar. dan pak anam akan jadi bapak spiritualis dunia abad 22, amien
Post a Comment