Tak terasa semua yang dulu aku lakukan kini sudah berbuah. Namun kadang buah yang ada tidak bisa dimakan karena sudah didahului belatung buah. Memang dia nggak bisa ngerti, bahwa aku sedang menginginkannya, namun buah yang ranum itu diam-diam diserang dari dalam. Walau dari luar memang masih menggiurkan, namun isinya sudah habis dan membusuk.
Tapi ok-lah, itu hanya sebagian kecil dari seribu buah yang ranum dan siap untuk kuapakan saja. Kumakan mentah-mentah, kubuat jus, kurujak, atau kubuang sebagai makan codot di malam hari.
Banyak peristiwa yang harusnya bisa aku jadikan pelajaran dan pedoman. Memang bukan hanya dari orang yang dianggap baik dan bersih, bahkan penjahat yang aku kenal ternyata bisa berbuat baik dan bercita-cita mulia. Ahaa... ini sesuatu yang baru bagiku. Aku harus berguru lagi dengan orang yang selama ini dianggap dungu dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Perjalanan akan segera aku mulai. Tapi aku harus menyelesaikan layar yang belum terkembang ini. Kamu mau membantuku???
Makin Jauuuhhhh...
Labels:
uneguneg
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment