Merpatiku

kendati engkau berselisih maka tak akan aku ambil alih
kendati engkau puncak bersilat tidak akan kudamba cacat
kendati engkau riuh kembangkan guruh tidak akan kujadikan biru
kendati engkau maki bersibak tak akan kujadikan serak
Powered by Blogger.
RSS

Haul Gus Dur

setahun sudah sejak kuisi blog ini tentang kematian Gus Dur, aku baru mengisi lagi setaun setelahnya. Mungkin saat inilah yang tepat untuk meng-haul-i beliau tepat setaun yang lalu. mungkin banyak orang akan lupa bahwa bangsa ini telah kehilangan seorang pejuang dan kyai sejati. emang sudah kebiasaan, bahwa bangsa ini adalah bangsa yang pelupa. apapun yang sudah terjadi akan cepat berlalu dan tidak akan dikenang kembali, seperti seseorang yang buang hajat. akan tetapi melupakan orang yang demikian ikhlas buat eganra ini tentulah bukan suatu perbuatan yang bijak. hmm,,, apalagi jika pemimpin negara ini juga orang yang sangat mudah melupakan jasa dan pengabdian seorang pejuang. hampir tidak ada sedikitpun respon baik dan empati kepada pemimpin dan bapak bangsa. maka tidak heran juga jika bangsa ini banyak dirundung masalah.
gus, bangsa ini kehilangan sosok sepertimu, akankah ada di masa mendatang seorang pahlawan dan bapak bangsa yang tidak akan mati seperti diriimu?
30 Desember merupakan tanggal dimana pejuang kemanusiaan itu dipanggil Tuhan. Gus Dur meninggal persis pukul 18.45 akibat berbagai komplikasi penyakit yang dideritanya sejak lama. Sebelum wafat ia harus menjalani hemodialisis (cuci darah) rutin. Upacara pemakaman Gus Dur sejauh ini upacara paling monumental dalam lima puluh tahun terakhir yang dihadiri jutaan orang. Belum lagi peringatan setelahnya, mulai dari 7 hari hingga 40 hari paskameninggalnya Gus Dur dengan beragam rupa kegiatan. Dari istighatsah hingga pentas kebudayaan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS